Selasa, 26 Februari 2013


Di sekolah putra peraturan sangat ketat, misalnya telat tadarus 3 lembar + point pelanggaran, dan masih banyak lagi. Kami di Putra sangat senang karena sekolah ini sudah banyak meraih prestasi. Gua akui di Putra gurunya serius tapi santai dan seru-seru. Eskul-eskul di sini seru dan menyenangkan.

Gua paling senang pada pelajaran ketika tidak ada guru.....hehehe. Gua di kelas 8 sering dihukum karena sering sekali mengobrol di kelas. Hukuman gua dikeluarkan dari kelas karena terlalu berisik atau yang lain.

Di kelas 9 gua sudah jarang dihukum. Karena gua sudah semakin dewasa dan tidak kekanak-kanakan lagi dan tidak malas lagi.

Di kelas 7 pernah terjadi peristiwa berantem di kelas gua. Mereka berantem pada akhirnya salah satu dari mereka kepalanya bocor. Di kelas 9 pernah terjadi terdapat beberapa siswa yang ketangkep oleh guru karena merokok dan ada juga yang hanya bermain game. Ada yang orang tuanya tidak tahu anaknya merokok tetapi juga ada orang tua yang tahu bahwa anaknya merokok.

Kejadian yang kelas 7 anak yang membocorkan mendapatkan hukuman dan point pelanggaran sedangkan yang kepalanya bocor langsung di bawa ke uks. Anak yang kepalanya bocor di izinkan untuk pulang ke rumah.

Teman-teman saya yang merokok orang tuanya dipanggil karena dia merokok memakai baju sekolah mereka mendapat skors selama 3 hari. Yang main game hanya mendapat skors 1 hari. Guru bilang kalau memakai baju sekolah Putra orang-orang melihat “kok anak-anak putra kayak begini”, sedangkan guru juga bilang kalau merokok sebaiknya jangan memakai baju sekolah atau ganti baju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar